entah kenapa hari ini aku memikirkan kero..
iya, kero..
Kero yang saat ini sudah kehilangan orang yg dicintainya yaitu Boim...
hmm...
coba bayangkan setelah sehari bersama dengannya, bersama menghabiskan waktu,
mendapat kejutan yang indah, dia sangat baik dan perhatian dan ia mengatakan bahwa ia mencintaimu...
saat kau telah menetapkan hatimu padanya, saat kau benar2 merasa sayang dan ingin bersamanya kembali,
tiba2 keesokan paginya saat kau baru membuka matamu, kau telah mendengar kabar
bahwa dia telah di ambil oleh Yang Maha Kuasa..
aku sendiri tidak bisa membayangkan jika hal itu terjadi padaku..
apa yang bisa aku perbuat?
apa yang harus aku lakukan?
entahlah.. mungkin aku sudah pingsan..
tapi tidak dengan kero..
walau sedih ia masih bisa bertahan hingga saat ini..
walau terluka, ia masih bisa mendoakan boim..
walau terasa sakit, ia masih bisa melihat pemakaman boim..
kami semua sudah bersahabat semenjak masih menjadi mahasiswa baru..
libur hanya 2 hari saja kita semua sibuk bermain bersama-sama..
kawah putih, gunung tangkuban parahu, ciwidey, ke wale, dufan, semarang, setiap fieldtrip..
bahkan saat makan siang pun kami semua bersama-sama..
20 orang (bahkan lebih) berkumpul dan bermain bersama..
sungguh aku merindukan saat-saat itu...
bahkan sebelum kepergian Boim, kami masih berencana untuk bermain
sebelum masing2 sibuk dengan penelitiannya..
Boim...
Sarah kangen boim..
kangen boim yang suka ngejek2..
kangen boim yang suka manggil2 nama orangtua kita semua..
kangen hujat2an..
kangen beli bakso ikan dari boim..
kangen contek2an kalo ujian..
kangen sibuk ngerencanain mau main kemana, naek apa, berapa budgetnya..
kangen main ke rumah boim terus makan bakso di depan komplek..
huhuhuhuu.. ;'(
seringkali kita tidak sadar sampai kapan kita hidup, bernafas, bertemu atau bergurau sapa dengan orangtua kita,
keluarga kita,teman2 kita, tetangga kita atau bahkan dengan orang yg belum kita kenal..
tapi mungkin Tuhan punya maksud lain... aku tau itu.. :)
sampai tiba2 siang ini aku mendapat sms..
dari Aarsaa dan dia tabrakan..
sungguh aku takut setengah mati...
takut hal yang menimpa kero juga terjadi padaku..
baru kemarin aku bertemu dengannya..
mengobrol, menangis, tertawa dan bercanda dengan dia di hadapanku..
sungguh aku takut...
aku belum pernah kehilangan seseorang yang begitu dekat dalam kehidupanku.
kakek, nenek, tante, om, mama, papa dan orang-orang yang kukenal begitu dekat
sampai saat ini masih ada disini menemaniku tapi entah sampai kapan..
kehilangan seorang sahabat seperti Boim saja aku syok..
walau Aa hanya luka2, tapi aku benar2 takut..
dan lagi-lagi dia masih saja bisa bercanda, padahal pikiranku sudah tak karuan..
ya Allah ya Tuhanku.. terimakasih masih memberiku hidup dan masih memberi kehidupan
pada orang2 di dekatku...
sungguh aku tak tahu lagi harus berterimakasih seperti apalagi padamu...
ga puguh kieu....
ReplyDeletehahaha..
galau mameeenn...
segala kepikir.. ckckck..
labil..